7 pengusaha baju yang sukses raup ratusan juta perbulan

Share

Pengusaha baju diajeng lestari

Menjadi pengusaha sukses bukanlah hal yang mustahil bagi semua orang. Banyak sekali pengusaha sukses di berbagai bidang termasuk pengusaha baju.

Hampir semua bisnis pada awalnya cukup berat dan menguras tenaga. Karena itu banyak sekali yang putus asa dan memutuskan berhenti dari usaha. Mereka kembali menjadi menjadi pekerja biasa yang harus menuruti apa kata atasannya.

Namun bagi yang kuat, mereka terus berusaha sampai bisa melewati semua kesulitan bisnisnya. Inilah para pengusaha yang berhasil dan mempunyai keuntungan berlipat-lipat ganda.

Kisah sukses pengusaha berikut bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin menjadi pengusaha baju atau memulai usaha fashion. Mereka semua ada yang masih muda dan sudah berumur, tetapi tidurlah semangatnya dan kerja kerasnya.

pengusaha baju sukses di indonesia

1. Yassa Singgih pemilik mens republik

Pengusaha baju yassa Singgih

Saat masih di bangku SMP, Ayah Yasa menderita penyakit jantung, karena tidak ingin membebani keluarganya, Yasa mulai untuk mencari uang sendiri dengan menjadi seorang MC di berbagai acara.

Di masa SMA, Yasa mulai terjun ke dunia bisnis, mulai dari bisnis fashion, kuliner, hingga akhirnya saat ini ia berhasil membesarkan bisnis fashion-nya yang diberi merek Men’s Republic. Kegagalan sering datang menghampiri Yasa, namun semangatnya tak membuat Yasa berhenti dan terus menjalani bisnisnya. Saat ini Men’s Republic telah menjadi bisnis dengan omzet miliaran rupiah dan sanggup menjual ribuan produk fashion per bulan.

Berkat kerja keras dan semangatnya, Yasa mendapatkan berbagai penghargaan seperti juara 1 Wirausaha Muda Mandiri, Youth Marketeers of the Year 2016, dan Forbes 30 Under 30 Top Promising Young Leaders, The Youngest Forbes 20 Under 30 Asia in Retail & E-Commerce 2016.

2. Dea Valencia pemilik batik kultur

Pengusaha baju Dea Valencia

Gadis lahiran tahun 1994 ini sangat mencintai kain batik dan suka mengoleksi baju batik yang antik dan kuno. Dari kecintaannya terhadap batik, Dea berhasil membangun bisnis yang menguntungkan.

Berawal dari sulitnya mencari desain batik yang sesuai dengan seleranya, Dea akhirnya memiliki ide untuk membuat baju batik sendiri. Berbekal dari kain batik milik neneknya, Dea mulai membuat dan menjahit batik sesuai model yang diinginkan.

Setelah lulus kuliah, Dea mulai memantapkan diri untuk memulai usahanya dan memberi merek pada batiknya dengan nama Batik Kultur, ia pun memasarkan bisnisnya melalui Internet.

Konsumen Dea tidak hanya dari Indonesia, namun banyak konsumennya yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Hongkong, Belanda, Singapura, dan Norwegia. Kini Dea berhasil meraih omzet hingga Rp300 juta per bulan.

3. Yukka Harlanda pemilik Brodo

Pengusaha baju yula Harlanda

Pemuda Indonesia ini telah sukses berbisnis alas kaki dengan merek Brodo Footwear. Bisnis ini berawal dari kesulitan Yukka menemukan ukuran sepatu untuknya dengan harga yang pas di kantong mahasiswa saat itu.

Setelah menemukan vendor sepatu yang cocok, Yukka memamerkan sepatunya ke teman-temannya dan siapa sangka teman-teman Yukka tertarik dan memesan dengan sistem pre-order.

Melihat peluang bisnis, Yukka mulai memproduksi Brodo sebanyak 40 pasang sepatu dan memasarkannya melalui kaskus, Facebook, dan BBM. Kini Yukka berhasil memasarkan produknya secara online dan offline dengan Brodo Store yang tersebar di 4 kota besar seperti Jakarta, Banding, Bekasi, dan Surabaya.

Kesuksesan Brodo terlihat dari omzet yang telah dihasilkan yaitu hingga miliaran rupiah perbulan. Tak hanya itu, Yukka juga berhasil mensejahterakan pengrajin lokal yang membantunya dalam memproduksi Brodo.

4. Valentina meiliyana pemilik Selkius Maxwell

Pengusaha baju Valentina mailiyana

Berawal dari hobinya yang suka mengotak-atik baju, Valentina akhirnya memilih custom sepatu sebagai bisnisnya. Ia mulai berbisnis saat usianya baru 14 tahun dan memutuskan untuk home schooling karena bisnisnya yang mulai ramai.

Pengusaha muda Valentina belajar fashion dengan otodidak dengan membaca majalah fashion dan media lainnya. Kini Valentina telah memiliki merek fashion-nya sendiri yaitu Selkius Maxwell dengan produk andalan Valentina Meiliyana Shoes.

Manola Blahnik adalah salah satu pengusaha sekaligus perancang yang menjadi inspirasi Valentina. Pada awalnya Valentina hanya menjual 20 pasang sepatu per bulan. Namun kini ia berhasil menjual sepatu hingga 300 pasang per bulan dengan omzet hingga Rp50 juta per bulan.

Valentina juga sering diundang sebagai salah satu perancang untuk beberapa event seperti Jakarta Fashion Week, La Selle Graduatian, dan event nasional lainnya.

5. Ahmad Anggoro

Pengusaha baju Ahmad Anggoro

kini berusia sekitar 23 tahun. Pemuda yang la­hir pada tanggal 9 september 1991 silam, ternyata mampu me­ra­ih kesuksesan lebih cepat di­ban­­dingkan ke­banyakan orang lain.

Di usianya yang masih terbi­lang muda, pria kelahiran Kediri ini mampu menjadi pengusaha sukses dengan omzet ratusan juta rupiah perbulan dari pelaiang bisnis clothing yang telah ia jalani sejak tahun 2010.

Dengan modal 2 juta yang ia da­patkan dari hasil menabung gaji di warnetnya selama satu ta­hun. Ia kemudian terjun ke dunia bisnis bagian clothing. Karena ia tidak memiliki pengalaman di bidang sablon dan sebagainya, beliau berinisiatif belajar secara otodidak. Dan kemudian dia ber­hasil memproduksi kaos dengan labelnya sendiri.

Ia membeli kaos dalam jumlah besar kemudian ia membuat desain untuk kaosnya lalu mencari tukang sablon yang dapat mencetak gambar-gam­bar yang telah ia desain di kaosnya. De­ngan biaya pembuatan sebesar Rp30.000 – Rp 40.000, ia menjual kaosnya seharga Rp100.000,- de­ngan kata lain untuk tiap item ia dapat menghasilkan keuntungan sekitar Rp. 60 ribu hingga Rp. 70 ribu / item. Sementara penjualan kaos perbulannya dapat menca­pai 60-70 item.

6. Dian pelangi

Pengusaha baju Dian pelangi

Dian Pelangi pernah tercatat dalam deretan Forbes 30 Under 30. Pencapaian tersebut bermula dari kesediaan Dian untuk menjaga toko busana milik ibunya.

Ia yang baru lulus dari sekolah mode ESMOD kemudian berkreasi menciptakan desain baru dari usaha milik ibunya. Dalam berkreasi, Dian menyukai warna-warna yang cerah. Hal itu masih dilakukan Dian sampai sekarang. Kini Dian memiliki butik dengan nama Dian Pelangi yang berada di Indonesia, Malaysia, dan Dubai.

7. Diajeng lestari pemilik hijup

Pengusaha baju diajeng lestari hijup

Istri dari Achmad Zaky, pendiri BukaLapak, adalah pengusaha startup busana muslim dengan nama Hijup. Hijup bermula dari sulitnya mencari pakaian muslim yang unik dan trendi.

Dengan menggaet banyak desainer lokal, Diajeng mendirikan sistem penjualan yang terintegrasi melalui Hijup. Kini Hijup telah berhasil merambah pasar internasional seperti Singapura, Malaysia, Brunei, dan London.

Itulah beberapa pengusaha baju yang sukses mengembangkan bisnisnya hingga mencapai omset ratusan juta perbulan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe us

Dapatkan lebih banyak info peluang usaha dan loker rutin

artikel terkait