Kamu mau memulai bisnis clothing ? Jika iya berarti pilihanmu sangatlah tepat. Karena peluang usaha ini mempunyai prospek yang sangat bagus. Seorang pemula yang tanpa modal besarpun bisa memulai usaha ini. Namun untuk memulai bisnis ini banyak hal yang harus kamu pelajari dan persiapkan. Jadi siapkan mata dan otak kamu untuk memahami penjelasan bisnis clothing berikut ini.
Pengertian bisnis clothing
Sebelum membahas cara memulainya, sebaiknya kamu pahami dulu pengertian clothing. Sebagian orang pasti menganggap clothing adalah nama lain distro. Namun keduanya sangatlah berbeda.
Clothing adalah produsen baju dengan merek sendiri lalu menjualnya ke masyarakat. Sedangkan distro adalah distributor baju. Jadi distro tidak melakukan produksi, tetapi hanya menjual baju dari produsen. Clothing juga bisa menjadi pemasok baju ke distro.
Prospek bisnis clothing
Bisnis fashion adalah salah satu jenis bisnis yang perkembangan sangat pesat. Banyak brand baru bermunculan dan dengan cepat mendapatkan keuntungan besar. Kesuksesan brand clothing ini bukanlah tanpa alasan. Ada 6 alasan kenapa bisnis clothing mempunyai prospek yang bagus.
1. Pakaian merupakan kebutuhan primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang akan terus dibutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhan pakaian akan terus meningkat karena tentu pakaian bisa usang dan tidak layak pakai. Jadi kamu tidak perlu takut suatu saat nanti tidak akan yang membeli pakaianmu.
2. Luasnya target pasar
Karena pakaian adalah kebutuhan primer, maka semua orang membutuhkannya. Perkembangan dunia digital juga membuat bisnis clothing mampu menjangkau konsumen lebih luas. Tetapi tidak semua orang ingin membeli pakaian yang sama, jadi tentukan target pasar dan buatlah pakaian yang mereka inginkan.
3. Kesadaran style fashion masyarakat tinggi
Mayoritas masyarakat sudah sadar akan style fashion. Mereka membeli pakaian bukan hanya untuk menutup tubuh, tetapi juga memperbaiki penampilan.
Maka tak heran jika mereka membeli baju berdasarkan merek, design dan kualitas bahannya. Bahkan banyak dari masyarakat yang begitu gemar mengoleksi baju tertentu.
4. Produk tahan lama
Kamu tidak perlu khawatir jika masih ada stok baju yang belum terjual. Produk ini tahan begitu lama sehingga tetap bisa kamu jual meskipun butuh waktu yang lebih lama.
5. Banyaknya vendor pakaian
Salah satu kelebihan dari bisnis clothing adalah kamu tidak perlu memproduksi produk sendiri. Banyak sekali vendor yang mau membuat baju dengan merek dan desain sesuai keinginanmu.
Jadi tanpa modal yang besar dan kesulitan produksi, kamu bisa memulai bisnis clothing sendiri. Dengan adanya vendor, kerugian juga bisa di minimalisir.
6. Perkembangan teknologi pemasaran
Pemasaran digital berkembang begitu cepat dan memudahkan para pelaku bisnis untuk memaksimalkan penjualan. Social Media juga memungkinkan kamu menjangkau banyak konsumen secara gratis dan berbayar. Skill digital marketing ini adalah hal wajib jika kamu memulai usaha clothing.
Modal memulai bisnis clothing
Modal untuk memulai bisnis clothing sebenarnya tergantung dari kemampuan dan model bisnis yang kamu buat. Jika modal besar, kamu bisa membeli bahan baku dan memproduksi produk sendiri.
Modal bisa dari modal pribadi, modal bersama, atau modal dari investor. Kedua bisa dengan menggunakan vendor. Kamu hanya cukup mendesain dan menyerahkan produksi ke vendor. Gunakan model ini jika modal yang kamu punya sedikit.
Contoh modal memulai usaha clothing modal minim
- Alat sablon dan perlengkapan ( harga tergantung kualitas cat dan alatnya)
- Beli stok pakaian (carilah vendor yang murah)
- Biaya karyawan (karyawan sablon jika tenaga sendiri tidak mampu mengatasi pesanan)
- Biaya marketing (meliputi biaya foto produk, biaya iklan, dan biaya lain”)
Cara memulai bisnis clothing modal minim
Untuk memulai usaha clothing, ada beberapa tahapan atau proses yang perlu kamu lewati. Dengan mengikuti proses ini, bisnis akan lebih terencana dan akan lebih efektif.
1. Melakukan riset pasar, kompetitor, dan vendor
Sebelum memulai semuanya, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Riset yang dibutuhkan adalah riset pasar, riset kompetitor, dan riset vendor atau suplier.
Riset pasar dimulai dari siapa target pasar kamu. Target pasar adalah kelompok orang yang jadi prioritas. Misalnya wanita yang berusia 17-25 tahun.
Lalu kamu harus memahami perkembangan trend fashion di masyarakat. Model apa yang sedang hype, sablon seperti apa, dan sebagainya. Cari tau juga siapa kompetitor kamu, bagaimana cirinya, produk seperti apa yang mereka jual, strategi pemasarannya, dan informasi lain.
Riset ketiga adalah mencari vendor yang tebaik. Kumpulkan 10 daftar vendor pakaian yang memberikan penawaran terbaik dan pilihlah salah satunya.
2. Menyiapkan modal dan peralatan operasional bisnis clothing
Berapa modal yang ada dan apa saja keperluan yang kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis. Sebelum sudah saya bahas bahwa modal menyesuaikan model bisnisnya. Setelah model bisnisnya selesai, beli peralatan sesuai kebutuhan.
3. Membuat identitas brand
Identitas brand sangatlah penting dalam bisnis clothing. Tentukan nama brand, logonya, dan ciri khasnya. Buatlah sebagus mungkin, simple, dan mudah diingat konsumen. Saya juga sudah membuat artikel tentang cara menentukan nama brand da contoh nama brand yang bum dipakai. Banyak juga referensi nama brand clothing di Internet, cari dan pakai sebagai nama brand kamu.
4. Membuat desain pakaian
Untuk membuat desain tentu kamu harus mempunyai skill desain dan peralatan desain yang mendukung. Jika tidak, kamu juga bisa memesan desain di situs freelance. Tetapi kamu juga harus paham tentang desain. Pelajari cara desain dan gunakan tools terbaik untuk mendesain. Banyak sekali kursus desain online dan offline yang bisa kamu gunakan mengasah skill desainmu. Saya juga sudah menulis rekomendasi kursus desain grafis online terbaik di Indonesia.
5. Melakukan pemasaran langsung
Direct selling adalah cara pemasaran dengan menawarkan langsung produk ke konsumen. Pertama kamu bisa menawarkan ke teman atau kerabat dekat. Kedua melalui markeplace dan ketiga melalui komunitas.
Banyak dari brand fashion yang menjangkau komunikasi pada awal merintis. Jadi carilah dan dekati komunitas dan tawarkan produk kamu.
6. Melakukan pemasaran di media sosial
Media sosial adalah salah satu media pemasaran terbaik. Selain gratis, kamu juga bisa menjangkau ribuan orang perhari. Sebenarnya ada tahapan pemasaran sosial media yang harus kamu lewati. Oleh karena itu ini adalah media pemasaran jangka panjang.
Kunci memasarkan clothing melalui sosial media adalah konten. Buatlah konten yang menarik, bermanfaat, unik, dan sebagainya. Dengan begitu bisnis clothing kamu akan semakin banyak menjangkau calon konsumen dan lebih dikenal.